Loading...

8 Prosedur Dasar First Aid

Ditulis oleh Bima - 2025-02-25 14:48:43

Pelatihan K3

First aid atau pertolongan pertama adalah tindakan darurat yang dilakukan untuk memberikan bantuan sementara kepada korban cedera atau penyakit sebelum bantuan medis profesional datang.

Memberikan pertolongan pertama yang tepat dapat mengurangi risiko cedera serius, menyelamatkan nyawa, dan membantu proses pemulihan korban. Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga, dan pengetahuan dasar tentang first aid dapat membuat perbedaan besar.

Pengertian First Aid Case

First aid case mengacu pada situasi di mana pertolongan pertama diberikan untuk mengatasi cedera atau kondisi medis yang membutuhkan tindakan segera.

Kasus ini dapat mencakup luka ringan, kecelakaan serius, hingga kondisi medis seperti serangan jantung atau keracunan. First aid case biasanya membutuhkan penilaian cepat dan tindakan yang tepat untuk mencegah kondisi korban semakin buruk.

Manfaat First Aid

Memberikan pertolongan pertama memiliki banyak manfaat, baik untuk individu yang terlibat dalam kecelakaan maupun masyarakat secara umum. Pertolongan pertama yang efektif dapat mencegah kondisi korban menjadi lebih buruk, memberikan rasa aman dan mendukung proses pemulihan yang lebih cepat.

8 Prosedur Dasar First Aid

Berikut adalah prosedur dasar pertolongan pertama yang bisa diterapkan di tempat kerja atau dalam situasi darurat lainnya:

  1. Pastikan Keamanan Area
    Pastikan lingkungan aman sebelum mendekati korban. Jangan mendekati jika ada bahaya seperti kebakaran atau kebocoran gas.
  2. Evaluasi Kondisi Korban
    Periksa respons korban. Jika korban tidak merespons atau tidak sadar, segera hubungi bantuan medis.
  3. Lakukan CPR Jika Diperlukan
    Jika korban tidak bernapas atau denyut nadinya tidak teraba, lakukan CPR. Tekan dada korban sebanyak 30 kali dengan ritme cepat, lalu berikan 2 napas buatan jika Anda terlatih.
  4. Hentikan Pendarahan
    Tekan luka dengan kain bersih untuk menghentikan pendarahan. Jika memungkinkan, angkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari jantung.
  5. Tangani Luka Bakar
    Siram area yang terbakar dengan air mengalir selama 10-15 menit. Jangan gunakan es atau bahan lain yang bisa memperburuk kondisi luka bakar.
  6. Stabilisasi Cedera Patah Tulang
    Jika ada patah tulang, jangan coba memindahkan korban. Gunakan benda keras untuk menopang bagian yang patah.
  7. Atasi Keracunan
    Jauhkan korban dari sumber racun. Jika keracunan akibat inhalasi, bawa korban ke tempat dengan udara segar. Jangan memaksa korban untuk muntah kecuali disarankan oleh profesional medis.
  8. Panggil Bantuan Medis
    Hubungi layanan darurat atau ambulans untuk mendapatkan bantuan medis profesional.

← Kembali ke Berita & Artikel